Hidup ini memang harus mengalami banyak rintangan yang terkadang membuat kita menjadi down bahkan yang paling parah yaitu Negative Thinking sama Allah SWT. Manusia itu diciptain buat menyembah Allah SWT tapi kenyataanya, kita masih merasa kurang dengan apa yang kita miliki. Fatalnya lagi, sebenarnya semua berasal dari diri kita sendiri, yang membatasi ruang gerak kita yang menciptakan sekat-sekat dalam setiap langkah kita adalah diri kita. Alangkah baiknya jika kita mau instropeksi diri kita sendiri dan berusaha memperbaiki kesalah yang ada dalam diri kita, mencoba berhenti menyalahkan orang lain, berhenti untuk mencari pelampiasan yang berdampak negative. Negative Thinking kepada Allah SWT bukan penyelesaian dari masalah yang kita hadapi. Kadang kita berkata " kenapa si, Allah tu ngga adil sama aku? Kenapa semua yang baik2 Allah kasih ke dia, kenapa semua yang buruk2 justru ada di diri aku, kenapa?kenapa?" kalu kita mau menelaah lebih dalam tidak akan ada kerajina gerabah yang indah tanpa melalui proses yang menyakitkan (di injak2, dibentuk2, dibanting2, dibakar, dijemr di terik matahari), ngga akan ada bunga bermekaran tanpa adanya awan yang menangis, intinya Allah memberi apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Allah itu Maha Adil. Saran aja ni yaa :-) misalnya kita emang bener2 ngga bisa ngebendung mendung di wajah kita karena lagi di hadapin sama masalah yang ngingetin kita sama luka yang dalem mungkin ada baiknya kalo kita alihin fikiran kita sejenak ke hal2 yang harus kita fikirin buat masa depan kita atau cari suasana yang bisa bikin kita tersenyum dan merasa kta mendapatkan kasih sayang dari hal itu. setelah merasa lebih baik pikirkan bahwa Allah itu Maha Adil dan pikirkan dampak kalo sikap kita seperti itu berapa banyak orang yang akan tersakiti karena buruk sangka yang tak tahu kebenaran yang sesungguhnya. Tarik nafas sambil memikirkan hal positive agar hal positive masuk, keluarkan sambil memikirkan hal negative agar hal negative keluar dari tubuh kita. Semoga bermanfaat. :-D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar